
Halo, penggemar dunia kripto! Di tanggal 4 Juni 2025 ini, pasar aset digital menunjukkan dinamika menarik. Bitcoin (BTC), sang raja kripto, mengalami pelemahan kecil 0,27% dalam 24 jam terakhir dan turun lebih dalam 3,11% dalam sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di angka sekitar Rp1.721.325.650,48.
Pergerakan Kripto Top Lainnya
- Ethereum (ETH) juga ikut merosot tipis, turun 0,37% dalam sehari dan 2,24% dalam sepekan. Harganya kini ada di kisaran Rp42.398.535,01 per koin.
- Stablecoin Tether (USDT) justru sedikit menguat, naik 0,28% dalam 24 jam dan 0,35% selama seminggu, diperdagangkan sekitar Rp16.348,21.
- XRP cukup mengejutkan dengan kenaikan 2,39% dalam sehari meski masih turun 2,72% sepekan. Harganya sekarang Rp36.729,42.
- Binance Coin (BNB) melemah 0,55% dalam 24 jam dan 3,36% selama seminggu, berada di harga Rp10.808.734,60.
- Solana (SOL) turun cukup dalam, 0,79% sehari dan 11,73% dalam sepekan, saat ini berada di Rp2.539.638,02 per koin.
- USD Coin (USDC) menguat tipis 0,27% dalam sehari dan 0,35% dalam seminggu, sekitar Rp16.336,45.
- Meme coin favorit, Dogecoin (DOGE), juga tertekan, turun 0,97% dalam sehari dan 14,31% dalam sepekan, diperdagangkan Rp3.155,31.
- TRON (TRX) sedikit naik 0,79% dalam 24 jam, meski turun 2,26% selama seminggu, di harga Rp4.417,63.
- Terakhir, Cardano (ADA) juga turun 0,53% dalam sehari dan 9,43% seminggu terakhir, kini di level Rp11.184,19.
Total kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai sekitar Rp54,14 triliun, mengalami penurunan 0,28% dibanding hari sebelumnya.
Prediksi Pergerakan Bitcoin di Juni 2025
Setelah sempat menyentuh harga tertinggi sekitar USD 112.000 minggu lalu, Bitcoin mulai menunjukkan gejala koreksi. Analis dari Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, memperkirakan harga BTC akan berkisar di angka USD 107.000–109.000 (sekitar Rp1,74–1,75 miliar) dalam beberapa pekan ke depan.
Menurut Fyqieh, gelombang ambil untung ini adalah respon wajar dari para trader yang melihat momentum kritis di bulan Juni. Indikator teknikal RSI 14-hari saat ini berada di angka 65,44, menandakan kondisi pasar yang netral dan kemungkinan konsolidasi harga lebih lanjut.
Bagi yang belum tahu, RSI (Relative Strength Index) adalah alat analisis teknikal yang membantu memprediksi kekuatan tren dan potensi pembalikan harga pada aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Aksi ‘Whale’ di Pasar Bitcoin
Data on-chain mengungkapkan bahwa jumlah dompet besar alias ‘whale’ yang memegang 1.000 hingga 10.000 BTC sempat mencapai puncak di 2.021 dompet pada 25 Mei. Namun, hanya dua hari kemudian, angka ini turun menjadi 2.003 dompet.
Fenomena ini menandakan bahwa investor besar mulai melakukan take profit usai lonjakan harga, yang tentunya bisa menambah volatilitas pasar dalam jangka pendek.
Catatan Penting:
Keputusan investasi sepenuhnya di tangan kamu. Pastikan untuk selalu melakukan riset dan analisis mendalam sebelum membeli atau menjual aset kripto. Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi dan bukan rekomendasi investasi.