Harga Emas dan Bitcoin Tertekan, Diversifikasi Aset oleh Perusahaan Besar Meningkat

Jakarta, 2 Juni 2025 – Aset “safe-haven” favorit seperti emas dan bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan signifikan, dengan harga keduanya merosot lebih dari 4% sejak puncaknya di Mei 2025 lalu. Meski begitu, justru para investor institusi malah semakin agresif menambah kepemilikan mereka di pasar ini.

Pada penutupan pekan ini, harga emas di pasar spot tercatat berada di kisaran US$3.289,40 per troi ons, turun sekitar 4,3% dari level tertinggi pada 7 Mei 2025 yang mencapai US$3.438,59 per troi ons.

Sementara itu, bitcoin—yang kerap dijuluki sebagai “emas digital”—juga tak luput dari koreksi. Per tanggal 2 Juni pukul 21.00 WIB, harga bitcoin berada di angka US$104.259,20, menurun 6,84% dari harga tertingginya di US$11.954,50 pada 22 Mei 2025.

David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge, menjelaskan bahwa penurunan harga emas saat ini merupakan bagian dari fase pullback setelah mencapai puncak, sekaligus memasuki masa konsolidasi. “Permintaan untuk aset safe-haven mulai berkurang, sehingga harga emas sedikit tertekan. Namun, ada sentimen positif dari penolakan Trump terhadap putusan pengadilan yang bisa memberi dorongan kecil ke harga emas,” ujarnya, mengutip Reuters pada Sabtu (31/5).

Di sisi lain, meskipun harga bitcoin turun, beberapa pemain besar justru meningkatkan ekspansi portofolio kripto mereka. Misalnya, GameStop dikabarkan memborong bitcoin senilai US$513 juta. Tidak hanya itu, Trump Media and Technology Group juga berencana mengalokasikan dana sebesar US$2,5 miliar untuk investasi di bitcoin.

Selain itu, sejumlah perusahaan farmasi di Amerika Serikat mengumumkan target pembelian bitcoin hingga US$1 miliar sebagai strategi diversifikasi aset mereka, menunjukkan kepercayaan institusi besar terhadap potensi jangka panjang kripto.

Jadi, walau harga emas dan bitcoin sedang melemah, gelombang investasi institusional justru membuat pasar ini tetap menarik untuk diperhatikan. Bagaimana menurut kamu, apakah ini saat yang tepat untuk ikut masuk?

 

Related Posts

Harga Emas Antam Terus Merosot, Kini Dijual Rp1.884.000 per Gram

Jakarta, 28 Juni 2025 – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan tajam pada Sabtu (28/6/2025), mencerminkan tekanan yang sedang melanda pasar logam mulia. Dikutip…

Harga Emas Antam Mengalami Kenaikan, Sentuh Rp1.942.000 per Gram Setelah Penurunan Beruntun

  Setelah mengalami tren penurunan selama beberapa hari terakhir, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami peningkatan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Mengacu pada data resmi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Harga Emas Antam Terus Merosot, Kini Dijual Rp1.884.000 per Gram

Harga Emas Antam Terus Merosot, Kini Dijual Rp1.884.000 per Gram

Cel AI Targetkan Dana £7,5 Juta Lewat Penjualan Saham Diskon

Cel AI Targetkan Dana £7,5 Juta Lewat Penjualan Saham Diskon

Uni Eropa Siapkan Regulasi Baru untuk Stablecoin Meski Ada Kekhawatiran dari ECB

Uni Eropa Siapkan Regulasi Baru untuk Stablecoin Meski Ada Kekhawatiran dari ECB

Bank DKI Resmi Berubah Nama Jadi Bank Jakarta, Siap Melangkah ke IPO

Bank DKI Resmi Berubah Nama Jadi Bank Jakarta, Siap Melangkah ke IPO

Harga Emas Antam Mengalami Kenaikan, Sentuh Rp1.942.000 per Gram Setelah Penurunan Beruntun

Harga Emas Antam Mengalami Kenaikan, Sentuh Rp1.942.000 per Gram Setelah Penurunan Beruntun

Bank Sentral China Dorong Blockchain untuk Pembayaran Internasional

Bank Sentral China Dorong Blockchain untuk Pembayaran Internasional