Pergerakan Positif di Pasar Kripto

Harga Bitcoin dan kripto utama lainnya bergerak positif pada perdagangan Rabu (14/5/2025). Mayoritas kripto teratas berada di zona hijau, menunjukkan tren penguatan dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, menguat sebesar 1,30% dalam 24 jam terakhir dan 7,64% dalam sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di USD 104.193,23 (setara dengan Rp 1,73 miliar, dengan asumsi kurs Rp 16.607,70 per dolar AS).

Performa Kripto Teratas Lainnya

• Ethereum (ETH) naik 7,38% dalam sehari dan 47,61% sepekan. Harga ETH kini berada di level Rp 44,49 juta per koin.
• Binance Coin (BNB) menguat 0,78% dalam 24 jam dan 10,49% dalam sepekan, dibanderol dengan harga Rp 11,05 juta per koin.
• Cardano (ADA) naik 1,70% dalam sehari dan 22,58% dalam sepekan, dengan harga Rp 13.81 per koin.
• Solana (SOL) menguat 5,60% dalam sehari dan 25,37% dalam sepekan, kini diperdagangkan seharga Rp 3,05 juta per koin.
• XRP naik 1,68% dalam 24 jam dan 20,00% sepekan, dihargai Rp 42,87 per koin.
• Dogecoin (DOGE), koin meme, menguat 4,42% dalam satu hari dan 40,14% dalam sepekan, diperdagangkan di Rp 4,01 per token.

Stablecoins Tether (USDT) dan USD Coin (USDC)

Dua stablecoin terkemuka, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), mengalami pelemahan tipis. Kedua stablecoin tersebut melemah sekitar 0,01% dan diperdagangkan pada harga USD 1,00.

Kapitalisasi Pasar Kripto

Kapitalisasi pasar total kripto hari ini berada di USD 3,39 triliun atau sekitar Rp 56,28 kuadriliun, mengalami penguatan sekitar 2,06% dalam 24 jam terakhir.

Pemulihan Pasar Kripto dan Prospek Ke Depan

Pasar kripto menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok mereda. Kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif impor sementara selama 90 hari, yang mengarah pada sentimen positif di pasar aset digital.

Pada Senin, 12 Mei 2025, Bitcoin sempat melesat 8,27%, menyentuh level tertinggi dalam hampir empat bulan di USD 105.800, sebelum terkoreksi sedikit menjadi USD 102.827. Ethereum juga menunjukkan performa impresif dengan 35,86% kenaikan dalam sepekan, dipicu oleh keberhasilan Upgrade Pectra.

Tantangan dan Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meskipun ada optimisme, Panji Yudha, Financial Expert dari Ajaib, mengingatkan agar investor tetap berhati-hati terhadap aksi ambil untung jangka pendek. Ia mengatakan bahwa meskipun Bitcoin (BTC) masih memiliki momentum bullish, skenario konsolidasi tetap berpotensi terjadi, terutama jika BTC mampu bertahan di atas level USD 97.645 atau USD 100.000.

Rilis Data Ekonomi AS yang Dapat Mempengaruhi Pasar Kripto

Investor kripto juga tengah menunggu rilis data inflasi AS untuk bulan April 2025, yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan ke 2,3%. Jika sesuai ekspektasi, ini dapat mendukung pandangan bahwa inflasi AS sedang melandai, membuka peluang untuk kebijakan suku bunga lebih longgar ke depan, yang berpotensi mendukung penguatan kripto.

Namun, jika CPI (Indeks Harga Konsumen) justru naik lebih tinggi dari perkiraan, hal ini dapat memicu penguatan dolar AS dan tekanan jual pada aset berisiko, termasuk kripto.

Potensi Penguatan Bitcoin dan Pasar Kripto Secara Umum

Meskipun pasar kripto saat ini sedang menunjukkan tren positif, investor perlu tetap waspada terhadap gejolak pasar yang mungkin terjadi. Meskipun Federal Reserve tetap berhati-hati, suntikan likuiditas yang tinggi dan pasokan Bitcoin yang semakin terbatas berpotensi mendukung kelanjutan tren penguatan Bitcoin dalam beberapa pekan ke depan.

Dengan situasi yang ada, pasar kripto berada dalam posisi relatif kuat untuk melanjutkan penguatan, namun volatilitas tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.