
LONDON, Perusahaan teknologi Cel AI PLC (LSE: CLAI) resmi mengumumkan rencana untuk menghimpun dana minimal £7,5 juta melalui penerbitan saham baru dengan harga 0,2p per lembar. Harga ini mencerminkan potongan sekitar 62% dibandingkan harga penutupan sebelumnya di 0,53p pada 26 Juni.
Pengumpulan dana ini dilakukan lewat skema accelerated bookbuild, yang dipimpin oleh broker baru mereka, OAK Securities. Menariknya, OAK tidak hanya bertindak sebagai broker, tetapi juga menjadi investor utama dengan komitmen investasi senilai £1 juta. Selain itu, Ketua Eksekutif Cel AI, Olivia Edwards, juga menyatakan akan berpartisipasi langsung dengan investasi sebesar £250.000.
Rencana ini mencakup penerbitan hingga 3,75 miliar saham biasa untuk investor institusional dan terakreditasi, serta tambahan 625 juta saham melalui mekanisme langganan langsung yang juga melibatkan OAK Securities.
Cel AI menyatakan bahwa dana segar ini akan difokuskan pada dua tujuan utama: mendukung operasional perusahaan serta memperkuat Strategi Cadangan Bitcoin Treasury yang sudah dicanangkan sebelumnya. Bahkan, perusahaan menegaskan bahwa sebagian dana—senilai £500.000 dari OAK—akan segera digunakan untuk pembelian Bitcoin, bahkan sebelum rapat umum pemegang saham digelar.
“Dana ini akan memperkuat visi kami untuk memadukan teknologi AI dengan strategi treasury berbasis Bitcoin yang berkelanjutan,” ujar Olivia Edwards dalam pernyataan resmi.
Rapat umum pemegang saham untuk memberikan persetujuan atas penerbitan saham baru ini dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025. Sebagai bagian dari kesepakatan, sekitar 90,7 juta saham akan langsung diterbitkan kepada OAK tanpa perlu persetujuan rapat, sementara sisanya tetap menunggu lampu hijau dari pemegang saham.
Mulai 17 Juli, OAK Securities akan resmi menjadi broker utama Cel AI. Sebagai bagian dari kompensasi, OAK akan menerima saham dengan harga penerbitan sebagai pengganti pembayaran tunai, ditambah waran yang bisa dieksekusi dalam tiga tahun ke depan.