Pada Minggu, 8 Juni 2025, pasar kripto kembali menunjukkan dinamika menarik. Mayoritas aset digital papan atas berhasil melanjutkan tren positif dengan penguatan yang cukup signifikan.

Bitcoin (BTC), sebagai pemimpin pasar dengan kapitalisasi terbesar, tampil solid dengan kenaikan 1,16% dalam 24 jam terakhir, serta mencatatkan peningkatan 0,89% dalam sepekan terakhir. Saat ini, nilai satu keping Bitcoin berada di kisaran USD 105.644 atau sekitar Rp 1,71 miliar (kurs Rp 16.258 per dolar AS).

Sementara itu, Ethereum (ETH) ikut menguat 1,75% dalam sehari, meski masih mencatat pelemahan 0,54% secara mingguan. Harga ETH sekarang berada di level Rp 41,2 juta per koin.

Binance Coin (BNB) juga melanjutkan tren positif dengan kenaikan 1,17% sehari terakhir, meskipun secara mingguan masih turun 1,39%. Harga BNB kini berkisar Rp 10,6 juta.

Tidak ketinggalan, Cardano (ADA) dan Solana (SOL) turut menyumbang warna hijau dengan penguatan masing-masing 1,31% dan 1,20% dalam 24 jam terakhir, meski keduanya masih melemah jika dihitung secara mingguan.

Sementara itu, XRP berhasil menanjak tipis 0,67%, dengan harga Rp 35.551 per koin, sedangkan Dogecoin (DOGE) menunjukkan performa mengesankan dengan lonjakan 3,05% dalam satu hari, meski secara mingguan masih turun 4,31%. DOGE diperdagangkan di kisaran Rp 3.017 per token.

Untuk stablecoin populer seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), harga relatif stabil di angka USD 1,00, dengan penurunan minor masing-masing 0,21% dan 0,20%.

Total kapitalisasi pasar kripto hari ini mencapai sekitar USD 3,3 triliun atau setara Rp 53.651 triliun, naik 1,32% dibandingkan hari sebelumnya.

Prediksi Bitcoin Melonjak Drastis: Bisa Capai USD 500.000?

Sebuah prediksi menarik datang dari bank multinasional Inggris, Standard Chartered. Mereka memproyeksikan harga Bitcoin berpotensi menembus USD 500.000 — atau sekitar Rp 8,1 miliar — dalam beberapa tahun ke depan, terutama jika Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Prediksi ini muncul di tengah sentimen pasar yang kembali bergairah setelah Bitcoin sempat menembus level USD 111.000. Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menyebut bahwa dorongan utama kenaikan harga ini berasal dari meningkatnya minat institusional terhadap aset kripto.

Menurut perhitungan bank tersebut, jika Trump resmi menjabat mulai 20 Januari 2025 hingga 20 Januari 2029, harga Bitcoin berpotensi naik lebih dari 358.000% dalam rentang waktu empat tahun tersebut.