Jakarta, Indonesia – Pasar kripto anjlok 6% dan kehilangan market cap hingga US$160 miliar dalam 24 jam terakhir akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Secara keseluruhan, nilai total pasar kripto turun US$160 miliar dalam 24 jam terakhir atau sekitar Rp2.648,8 triliun (dengan kurs US$1 = Rp16.555), dari US$2,78 triliun menjadi US$2,62 triliun.

Bitcoin sempat jeblok 6% menjadi US$81.000 setelah pidato Trump di Gedung Putih pada Rabu waktu AS, di mana ia mengumumkan rencana tarif baru besar-besaran untuk impor luar negeri.

Kunjungi Link Resmi: rspermatacibubur.org

Aset kripto lain yang terdampak lebih parah adalah Ethereum, yang turun 7%, Solana, yang jatuh 13%, dan XRP, yang ambruk 8%.

Bitcoin kembali merosot ke level US$81.000 per koin karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump mengguncang pasar saham dan pasar kripto.

Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya berada di bawah tekanan pada hari Kamis setelah pengumuman tarif besar-besaran tersebut mengguncang pasar saham. Harga mata uang kripto andalan ini terakhir turun 5% menjadi US$81.914,63, menurut Coin Metrics. Ethereum turun 6%, dan token yang terkait dengan Solana turun 11%.

Pada hari ini, Jumat (4/4/2025), harga koin kripto mulai membaik seperti berikut:

Investor terguncang setelah Trump mengumumkan tarif besar-besaran setidaknya 10% dan bahkan lebih tinggi untuk beberapa negara, yang meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global.

Ben Kurland, CEO platform penelitian kripto DYOR, mengatakan, “Bitcoin bergerak di persimpangan narasi, likuiditas, dan leverage. Saat ini, sebagian besar diperdagangkan seperti aset makro beta tinggi, melacak imbal hasil riil, ekspektasi suku bunga, dan kekuatan dolar.”

“Imbal hasil turun, aset berisiko mendapat tawaran, dan bitcoin langsung merespons,” tambahnya. “Ini bukan tentang fundamental kripto saat ini, ini tentang sinyal likuiditas global dan posisi. Ketika suku bunga riil turun dan dolar melemah, bitcoin bernapas.”

Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran US$80.000 hingga US$90.000 selama sebagian besar bulan lalu, karena investor mengikuti pergerakan pasar ekuitas tanpa ada katalis khusus dari sektor kripto.

David Hernandez, spesialis investasi kripto di 21Shares, mencatat bahwa pasar kripto menunjukkan ketahanan relatif terhadap ekuitas. Ia menjelaskan bahwa Bitcoin yang bertahan di atas dukungan teknis utama menandakan adanya permintaan mendasar yang kuat.

“Meskipun tarifnya sedikit lebih tinggi dari ekspektasi, pengumuman tersebut memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan tentang cakupan dan skala kebijakan tersebut,” ujar Hernandez.

“Pasar berkembang pesat karena adanya kepastian, dan dengan spekulasi yang kini sebagian besar telah disingkirkan, investor institusional mungkin melihat peluang dalam beberapa hari mendatang untuk memanfaatkan valuasi yang terkompresi,” tambahnya.

Kunjungi Link Resmi:

pafigorontaloprov.org

himpsibekasi.org

pgrikotabandung.org

pafipulaubidadari.org