jenis-jenis properti

Ada beraneka ragam jenis-jenis properti yang populer di Indonesia. Properti ini ada yang difungsikan untuk tempat tinggal, kantor, hingga tempat penyimpanan barang.

Dengan mengetahui jenis-jenis properti, Anda bisa mendapatkan referensi yang cukup seandainya ingin membeli rumah atau apartemen, atau ingin berinvestasi ruko atau tanah kavling.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah beberapa jenis-jenis properti apa saja yang dikenal di tanah air.

1. Rumah Tapak

Rumah Tapak (Landed House)

Landed house atau rumah tapak adalah jenis hunian yang paling umum di berbagai daerah Indonesia.

Seperti namanya, properti ini dibangun langsung di atas tanah tanpa ada struktur di bawahnya, seperti basement atau lantai bawah tanah.

Dengan pondasi yang ditanam langsung di tanah, biasanya rumah tapak terdiri dari satu hingga beberapa lantai di atas permukaan tanah.

Keunggulan dari rumah tapak adalah memiliki akses langsung ke halaman, taman, atau jalan di depannya.

Selain itu, jenis properti ini bisa memberikan kebebasan untuk merenovasi sesuai kebutuhan penghuni.

Sampai saat ini, peminat rumah tapak di Indonesia termasuk tinggi, baik untuk investasi maupun tempat tinggal.

2. Apartemen

jenis jenis properti apartemen

Apartemen adalah hunian yang dibuat per unit dan ditempatkan dalam satu gedung.

Disebut juga sebagai hunian vertikal, jenis properti yang satu ini biasanya berada di kota-kota besar, di lokasi strategis, dan dilengkapi berbagai fasilitas modern.

Fasilitas yang umum ada di apartemen di antaranya adalah gym, kolam renang, minimarket, dan laundry.

Rekomendasi Apartemen Terbaik

Landmark Residence

Beberapa tipe unit apartemen yang populer adalah studio, 1 bedroom, 2 bedroom, 3 bedroom, dan penthouse.

Saat ini banyak masyarakat perkotaan, terutama kaum muda, yang memilih tinggal di apartemen karena bisa menawarkan privasi tinggi.

Selain itu, tak sedikit pula yang memilih investasi properti apartemen untuk disewakan.

Beberapa contoh apartemen berkualitas adalah Landmark Residence di Bandung dan Southgate Residence di Jakarta Selatan.

3. Kondominium

Kondominium

Kondominium atau condo, merupakan tipe properti yang secara fisik bangunan mirip dengan apartemen.

Namun, properti jenis ini memiliki sistem kepemilikan yang berbeda dari apartemen.

Bedanya, unit kondominium bisa dimiliki secara individu oleh pemiliknya dan dijual secara terpisah.

Sehingga, pemiliknya memiliki sertifikat kepemilikan tersendiri.

Dengan sistem tersebut, pemilik kondominium memiliki hak penuh untuk mengubah atau menjual unitnya sesuai keinginan, namun tetap mengikuti pembatasan yang bisa saja diberlakukan asosiasi.

4. Aparthouse

Aparthouse

Aparthouse merupakan singkatan dari apartment house. Artinya, properti ini adalah gabungan dari apartemen dan rumah tapak.

Dengan keunggulan dari kedua properti tersebut, aparthouse mampu menawarkan pilihan tempat tinggal yang nyaman di kawasan perkotaan.

Umumnya, aparthouse hanya terdiri dari 2-3 lantai, dan dilengkapi dengan rooftop serta fasilitas internal yang lengkap seperti apartemen.

Jika membeli aparthouse, nantinya pemilik akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM), sebagai bukti kepemilikan yang sah layaknya rumah tapak.

5. Ruko

jenis jenis properti ruko

Ruko atau rumah toko adalah salah satu dari beberapa jenis-jenis properti yang cocok sebagai tempat tinggal sekaligus tempat usaha.

Properti ini terdiri dari 2-4 lantai, di mana lantai pertamanya biasanya diperuntukkan sebagai toko atau tempat usaha.

Sementara itu, lantai atasnya berfungsi sebagai gudang penyimpanan dan tempat tinggal.

Adapun fasilitas penunjang dari sebuah ruko adalah tempat parkir dan CCTV agar membuat pengunjung nyaman.

Agar ruko ramai didatangi calon pembeli, lokasinya harus berada di keramaian, seperti di dekat kampus, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

6. SOHO (Small Office Home Office)

jenis jenis properti Small Office Home Office

SOHO atau small office home office adalah jenis apartemen yang menawarkan fleksibilitas tempat tinggal dan tempat bekerja.

Umumnya, SOHO berbentuk apartemen loft dengan plafon yang sangat tinggi sehingga cocok untuk membangun mezzanine atau lantai tambahan 1.5.

Jadi, lantai bawah unitnya bisa difungsikan sebagai tempat bekerja, sementara di lantai mezzanine-nya adalah tempat tinggal.

Selain itu, unit SOHO juga bisa dirancang menggunakan furnitur foldable yang bisa dilipat.

Misalnya, tempat tidur yang dapat dilipat ke dinding, sehingga ruangan kamar tidurnya jadi lebih nyaman untuk bekerja.

7. Tanah Kavling

jenis jenis properti tanah kavling

Selanjutnya, salah satu dari sekian jenis-jenis properti yang mesti Anda ketahui adalah tanah kavling.

Tanah kavling merupakan properti berupa tanah yang sudah dipetak-petakkan atau dibagi menjadi beberapa bagian atau kavling yang lebih kecil, biasanya untuk tujuan pembangunan perumahan, komersial, atau industri.

Setiap kavling adalah unit individu yang dapat dijual, dibeli, atau dibangun secara terpisah.

Tanah kavling sendiri memiliki prospek kenaikan harga yang cukup ideal, berkisar 20-25 persen per tahun.

Keunggulan lainnya, tanah kavling tidak memerlukan perawatan yang rumit dan risiko kehilangan pun cenderung kecil.

8. Gudang

jenis jenis properti gudang

Terakhir, ini adalah salah satu dari beberapa jenis-jenis properti yang memiliki fungsi berbeda.

Bukan sebagai tempat tinggal atau tempat usaha, properti gudang umumnya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.

Biasanya, gudang sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang agar barang yang disimpan tetap aman dan berada dalam kondisi baik.

Gudang SAFE n LOCK Eco Industrial Park & Halal Industrial Park Sidoarjo – PT. Makmur Berkah Amanda TBK

Fasilitas itu di antaranya adalah CCTV, petugas keamanan, pengatur suhu, loading dock, hingga timbangan.

Nah, itulah jenis-jenis properti yang bisa dipilih untuk dijadikan investasi jangka panjang.